Senin, 03 Juni 2013

Jadwal Survey Lapangan di Kelurahan Jatisrono Jatiroto

Lanjutan Jadwal ......

  1. Hari kedua dan ketiga (sabtu & minggu) kami melakukan observasi per kelurahan di Kecamatan Jatisrono dan Jatiroto
  2. Malam minggu kami melakukan kunjungan ke Wonogiri Expo Kabupaten Wonogiri di Gor Giri Mandala Kota Wonogiri
  3. Hari empat dan kelima (Senin, Selasa, ) kami melakukan wawancara, dan penyebaran kuisioner per kelurahan di Kecamatan Jatisrono dan Jatiroto maupun ke instansi pemerintah yang ada. 
  4. Hari keenam (Rabu) Kami mengsinkronkan data yang sudah di dapat, membuat rekap data yang telah diperoleh selama survey meliputi rekap kuisioner, wawancara dan observasi, target hari itu harus selesai semua rekapan data serta sinkronisasi tentang data yang di dapat dengan data yang belum ada di basis data karena ...
  5. Hari ke tujuh (Kamis) kami pergi jalan -jalan untuk mengrilekskan diri sejenak ke Waduk Gajah Mungkur, dan mampir di basecamp kelompok 3 Selogiri dan Wonogiri. sebelum pada hari selanjutnya ...
  6. Hari ke delapan (Jum'at) kami kembali ke Semarang

Perjalan Hari Pertama Survey Lapangan ke Wonogiri

Hello Planners,

Akhirnya baru bisa mengisi blog lagi setelah sekian lama...
Sekarang baru mau cerita tentang survey lapangan ke Kelurahan Jatisrono dan Jatiroto Wonogiri.

Kami berangkat dimulai tanggal 17 Mei 2013 hari Jumat menuju wonogiri ke kelurahan Jatisrono dan Jatiroto lebih tepatnya. Kami berangkat menggunakan 1 mobil dan 4 buah motor serta 1 buah pickup. Mengapa kami membawa pickup? karena barang yang kelompok kami bawa sangat banyak seperti kasur alat masak kipas tas tas helm dan segala macam alat-alat lainnya. Mengapa kami tampak ribet? karena ........ (skip nanti juga tau haha lanjut ke cerita...)

Kami melakukan perjalanan lama sekali berangkat jam setengah 8 pagi dari rumah Dhilla, kami bertemu dengan kelompok 4 Pracimantoro dan Paranggupito di jalan. Sampai di Jatisrono jam 4 sore karena kami transit dulu di rumah pulung di Solo untuk makan dan sholat Jum'at.
setelah sampai ke Jatisrono kami bergegas ke basecamp yang tadinya berada di Kelurahan Gunungsari, lalu tragedi singkat terjadi ...

Rumah tersebut merupakan rumah kosong, lumayan besar, tersedia tempat parkir namun begitu masuk suasana menyeramkan pun terasa ... Dalam rumah tersebut masih kotor dan penuh coretan pilox. Dan untungnya sang ibu-ibu pemilik rumah menaikan harga sewa 200 ribu alasannyahanya untuk membenarkan kunci dan mengganti lampu. Itu kami rasa sangat tidak rasional dengan kondisi rumah seperti itu, kosongan dan tidak ada fasilitas memadai. Kami panik dan langsung mencari tempat lain untuk tinggal.

Akhirnya mungkin itu jalannya, harus susah terlebih dahulu kemudian diberikan kemudahan dan kenyamanan. Rumahyang kami tempati berada dikawasan Jatisari Jatisrono, rumah sangat baik nyaman dan aman, kamar dan rumah para lelaki dan perempuan terpisah karena tidak enak dengan tetangga disana. Setelah itu kami membersihkan diri, sholat, berkumpul untuk membicarakan teknis survey besok dan tidur.

Menurut ibu Mada rumah kami atau basecamp kami adalah basecamp paling baik, alhamdulillah.